Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. salah satu karakteristik utama dari kurikulum ini adalah adanya pembelajaran projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini diikuti semua sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka. Di SMA Negeri 1 Mijen sudah mengaplikasikan kurikulum merdeka pada kelas X.
Pada pembelajaran projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SMA Negeri 1 Mijen tidak hanya memberikan materi pelajaran berupa teori tapi, mewajibkan siswa memvisualisasi pemahaman mereka melalui karya poster dan drama denga tema “Perundungan Di lingkungan Sekolah”. Persiapan dilakukan beberapa minggu sebelumnya sampai di akhir projek siswa diwajibkan membuat video pendek tentang perundungan, yang nantinya juga sebagai bahan penilaian dari pembelajaran projek